MENGENALI KATEGORI JURNAL ILMIAH
§
Ditulis dengan menggunakan bahasa
resmi PBB (Arab, Inggris, Perancis, Rusia, Spanyol, dan Tiongkok).
§
Dewan Redaksi (Editorial
Board) adalah pakar di bidangnya paling sedikit berasal dari 4 (empat) negara.
§
Artikel ilmiah yang diterbitkan
dalam 1 (satu) nomor terbitan paling sedikit penulisnya berasal dari 2 (dua) negara.
§
Adanya penulis artikel yang
memiliki reputasi internasional dalam
bidangnya
§
Distribusi jurnal telah menjangkau ke beberapa negara di dunia
§
Terindeks oleh pemeringkat
internasional (contoh SJR) atau basis data internasional yang ternama, contoh Index Copernicus International
(ICI)
Jurnal Internasional Bereputasi
•
Terindeks oleh pemeringkat
internasional yang diakui oleh
Kementerian (contoh Web of Science dan/atau
Scopus) serta mempunyai faktor
dampak (impact factor) lebih besar dari 0 (nol) dari ISI Web of Science (Thomson Reuters) atau mempunyai faktor dampak (SJR) dari SCImago Journal and Country Rank paling rendah
Q3 (quartile tiga).
• Ciri yang jelas adalah bahwa
editorial board berasal dari berbagai
negara atau paling tidak mempunyai consulting
editor dan reviewer dari berbagai
negara dan peredaran jurnal tersebut
berskala internasional selain penyumbang
naskah berasal dari berbagai negara atas kehendak sendiri.
Pemerintah Indonesia dalam rangka menjaga kualitas publikasi ilmiah, khususnya jurnal, maka dilaksanakan akreditasi terhadap jurnal yang ada. dan terindeks sinta, mulai sinta 1 sampai sinta 6. Pengelola Jurnal yang sudah terakreditasi tersebut akan diberikan sertifikat akreditasi jurnal dengan perigkat sesuai dengan kualitas jurnal. Sinta 1 adalah kualitas jurnal yang tertinggi. Adapun kiat agar artikel dapat dipublikasikan di jurnal nasional terakreditasi adalah sebagai berikut:
1) Pilih Jurnal sesuai dengan topik hasil reset yang
dilakukan;
2) Memilih sesuaikan
dengan kemampuan, bisa dimulai dari jurnal peringkat 6, 5, 4,3 atau jika mampu
bisa peringkat 2 atau 1. (lihat daftar jurnal di Sinta);
3) Review, telaah/pelajari artikel ilmiah yang sudah di publish di
journal tersebut;
4) Kenali bahasanya dan juga sistematika penulisan citation:
foot note atau body note, jumlah halaman yang diminta, spasi ,
dan hal hal teknis lainnya.
5) Tiap jurnal ada panduan penulisannya, patuhi hal tersebut, jika disediakan template jurnalnya, sebaiknya digunakan).