Mengembangkan Kemampuan Bercerita
dan Mendongeng Pada Anak
Perkembangan dan pertumbuhan pada anak harus selalu mendapatkan perhatian oleh orang tua. Terkait perkembangan yang mendapat perhatian sejak balita adalah perkembangan motorik kasar, motorik halus, sosial dan perkembangan bahasa. pada tahap golden ages inilah stimulus yang positif harus selalu diberikan kepada anak sebagai bekal pada tahap perkembangan selanjutnya. dalam hubungannya dengan perkembangan sosial dan bahasa, sebetulnya dapat dilakukan orang tua dengan cara membacakan buku cerita, mendongeng, sehingga nilai-nilai positif dapat diterima dengan cara yang menyenangkan dan mudah bagi anak.
Pada usia sekolah dasar, kemampuan anak akan bisa berkembang dengan cepat jika mendapat dukungan dari orang tua, guru dan lingkungan sekitarnya. utamanya perkembangan bahasanya. Salah satu caranya adalah dengan memberikan support anak agar gemar membaca, menulis, menceritakan kembali apa yang telah dibaca, bahkan melatih kemampuan anak dalam bidang menulis atau menghasilkan sebuah karya tulis. tentu saja kemampuan ini disesuaikan dengan perkembangan kemampuan literasi anak yang pasti akan berbeda satu sama lainnya.
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Ponorogo memiliki sebuah program yang menarik dalam membangun kemampuan literasi pada anak. Program tersebut diberi nama GETUK GOLAN (Gerakan Bertutur Keliling, Game, Outbond dan Literasi Anak). Program ini digelar setiap minggu pertama / awal bulan. dilaksanakan satu bulan sekali di Taman Kota. Dinas Perpustakaan menggandeng Pendongeng Nasional yaitu Kak Ucon, dan beberapa pendongeng dari Ponorogo. Dua pendongeng yang tampil di acara tersebut masih duduk di sekolah dasar, yaitu Shakayla Adzkiya El Queena dan Shamita Maulida El Queena. Kakak beradik itu berani tampil menghibur anak-anak lainnya di Taman Klono Sewandono Kota Ponorogo. seperti biasanya acara tersebut sukses menyedot perhatian kalangan anak-anak bahkan orang tua yang memenuhi Taman Kelono Sewandono setiap hari Minggu pagi. kurang lebih seratusan anak-anak usia SD, TK beserta orang tuanya antusias mengikuti acara tersebut. apalagi di Acara tersebut diselingi dengan pemberian hadiah apabila anak-anak yang hadir berani menjawab kuis yang diberikan pada pengisi acara, dan mendapatkan makanan khas getuk golan untuk dinikmati sambil mendengarkan cerita. Kehadiran Kak Ucon, hiburan dari pesulap dari Dinas Perpustakaan, Para Pendongeng sungguh sangat dinantikan oleh anak-anak dan orang tua.
Shakayla membawakan cerita yang berjudul Legenda Telaga Ngebel. Sedangkan Shamita bercerita tentang Kancil dan Buaya Versi Baru. Yang menarik adalah kedua pendongeng tersebut memberikan hadiah cendera mata berupa tas unik dari CV. Pustaka El Queena kepada audien yang bisa menjawab pertanyaa yang diberikan. Selain tas unik tersebut, Shakayla juga memberikan dorprice berupa buku yang ditulisnya. Buku tersebut berjudul Antologi Cerpen: Menggapai Harapan yang diterbitkan oleh Penerbit CV. Pustaka El Queena pada tahun 2021.
Ekspresif: Shakayla bercerita tentang Legenda Telaga Ngebel |
Gerakan Literasi ini sangat baik, di sela masyarakat bersama dengan keluarganya menghabiskan waktu sekedar untuk bersantai di Taman Kota (Taman Klono Sewandono) justru mendapatkan tambahan pembelajaran yang sangat bermanfaat bagi anak-anak mereka. Sehingga para orang tua bisa sambil berlibur, bersantai juga berkesempatan mengasah kemampuan anak di bidang literasi. Semoga kegiatan ini terus konsisten dilaksanakan. Selamat dan Sukses kepada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Ponorogo yang sukses menggelar GETUK GOLAN.