Penerbit CV Pustaka El Queena

Menjadikan sebuah karya bermutu dan bermanfaat bagi masyarakat adalah sarana mencapai customer satisfaction.

Penerbit CV Pustaka EL Queena

Membangun literasi sejak dini adalah upaya menyambung peradaban di masa depan.

Penerbit CV Pustaka El Queena

Kirimkan naskah anda kepada kami dan bergabunglah dengan para penulis sukses lainnya.

Penerbit CV Pustaka El Queena

Perjalanan seribu mil jauhnya selalu diawali langkah pertama.

Penerbit CV Pustaka El Queena

Kami turut serta dalam membangun literasi Indonesia melalui karya-karya yang kami terbitkan.

Minggu, 10 Desember 2023

OPINI: INTERNASIONALISASI BAHASA INDONESIA


Afrilia Eka Prasetyawati: Penulis


Bahasa Indonesia merupakan hasil dari komitmen besar bangsa Indonesia yang digunakan sebagai media pemersatu bangsa. Sebagaimana kita ketahui, bahwa Indonesia memiliki banyak suku dan bahasa. Masing-masing daerah memiliki bahasa yang berbeda-beda. Hal ini memang merupakan kekayaan dan potensi bangsa yang tidak dimiliki oleh bangsa lain, tetapi bisa juga menjadi sumber rapuhnya kesatuan bangsa. Karena itu jauh sebelum Indonesia menyatakan proklamasi kemerdekaannya, tanggal 28 Oktober 1928 para pemuda dari berbagai daerah bersumpah menjadikan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan. “Kami putra dan Putri Indonesia, menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.” Sumpah pemuda tersebut mengisyaratkan sebuah pesan penting bahwa jika menghendaki sebuah negara yang merdeka dan bersatu, maka perlu diikat dengan bahasa persatuan yaitu bahasa Indonesia. Penetapan kedudukan bahasa Indonesia juga tercantum dalam pasal 36 UUD 1945 yang menyebutkan bahasa negara adalah bahasa Indonesia. Ketentuan Pasal 36 ini menegaskan kedudukan yang kuat bahasa Indonesia dalam tata pemerintahan dan urusan kenegaraan.

Kemudian bagaimana kedudukan bahasa Indonesia di tengah era global saat ini? bukankah bahasa Internasional yang banyak dipelajari di kurikulum semua jenjang pendidikan adalah bahasa Inggris, bahasa Arab, Mandarin, dan banyak bahasa asing lainnya. Sementara kecenderungannya para peserta didik saat ini lebih menyukai bahas asing daripada bahasa Indonesia. Para mahasiswa yang mengambil jurusan bahasa dan sastra Indonesia relatif lebih sedikit dibandingkan dengan jurusan bahasa asing. Dalam pandangan penulis, inilah yang harusnya menjadi garapan dari pemerintah dan seluruh elemen bangsa termasuk guru dan tenaga kependidikan, agar kebanggaan terhadap bahasa Indonesia tidak luntur tergerus oleh perkembangan teknologi dan informasi sekarang ini.

Di tengah kekhawatiran tersebut, ada angin segar yang terhembus dari UNESCO, sebuah resolusi yang berjudul “Recognition of Bahasa Indonesia as an Official Language of The General Conference of UNESCO.” Pada tanggal 20 Desember 2023, Bahasa Indonesia diakui sebagai bahasa resmi pada forum resmi di Unesco. Bahasa Indonesia adalah bahasa resmi yang kesepuluh, setelah Bahasa Inggris, Bahasa Arab, Bahasa Mandarin, Bahasa Prancis, Bahasa Spanyol, Bahasa Rusia, Hindi, Italia dan Portugal. Keberhasilan pemerintah dalam mendorong bahasa Indonesia sebagai bahasa Internasional ini patut dibanggakan, mengingat beberapa negara, misalnya negara tetangga Malaysia, Singapore justru jejak bahasa Melayu nya semakin luntur, para generasi mudanya lebih cenderung menggunakan bahasa asing daripada bahasa Melayu. Bahkan ironisnya ada yang sudah tidak bisa bahasa Melayu, meskipun lahir dan dibesarkan di negara tersebut.

Pengakuan bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi di UNESCO ini sudah seharusnya diberikan, mengingat jika melihat data dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, jumlah penutur bahasa Indonesia di Indonesia kurang labih 269 juta. Di asia tenggara jumlah penuturnya mencapai 5,2 juta. Dan tercatat sebanyak 143 ribu pemelajar aktif bahasa Indonesia yang berasal dari penutur asing. Jumlah yang sangat besar dan potensi yang kuat untuk menyebarkan bahasa Indonesia sehingga dikenal oleh masyarakat dunia dan siapa tahu suatu saat ini bahasa Indonesia bisa menjadi bahasa internasional yang tidak hanya digunakan di forum resmi Unesco tetapi juga digunakan di semua event resmi internasional.

Rasa optimis yang penulis sampaikan ini tidaklah berlebihan, karena itu upaya pemerintah dalam menjadikan bahasa Indonesia lebih dikenal di kancah internasional wajib mendapatkan dukungan semua warga negara Indonesia. Penulis mengajukan beberapa masukan atau pendapat terkait dengan pembudayaan bahasa Indonesia ini, yaitu:

1. Jangan malu menggunakan bahasa Indonesia. Rasa bangga ini adalah cerminan nasionalisme terhadap bangsa dan negara. Meskipun demikian, kita juga harus mempelajari bahasa internasional lainnya sebagai media komunikasi dan transfer pengetahuan dari negara lainnya. Hal ini bisa dicontohkan terlebih dahulu oleh pejabat publik, pada setiap acara resmi kenegaraan di Indonesia, gunakanlah bahasa Indonesia. Tamu negara dari negara lain bisa menggunakan jasa penterjemah jika ingin memperlancar dan menyampaikan maksud komunikasi tersebut. Kecuali untuk urusan pembicaraan serius antar negara dan hanya diketahui oleh kedua pimpinan /pejabat negara, maka bisa menggunakan bahasa Inggris atau bahasa internasional lainnya;

2.  Upaya internasionalisasi  bahasa Indonesia ini harus didukung dengan kebijakan pemerintah. Misalnya: Saat ini banyak pelajar manca negara yang study di Indonesia, maka sebagai salah satu persyaratannya adalah mereka harus bisa berbahasa Indonesia. Begitu juga dengan para pekerja asing dari luar negeri yang bekerja di Indonesia, maka harus ada kewajiban bagi mereka untuk bisa berbahasa Indonesia.

3.    Terkait dengan pendapat nomor 2 tersebut, maka sudah saatnya Indonesia memiliki TOIFL (Test of Indonesian as a Foreign Language) sebagai salah satu sarana screening bagi mahasiswa luar negeri atau para pekerja migran dari luar negeri. Mereka hanya akan mendapatkan izin tinggal di Indonesia seteleh menunjukkan skor TOIFL nya.

4.    Perbanyak jurnal jurnal berbahasa Indonesia yang terindeks internasional. Selama ini yang kita ketahui artikel jurnal yang terindeks Scopus, WOS atau DOAJ mayoritas berbahasa Inggris, sementara yang berbahasa Indonesia masih sedikit.

5.   Pembangunan literasi yang berkelanjutan di semua jenjang pendidikan. Hasil karya tulis para peserta didik tidak hanya dipajang di perpustakaan saja, tetapi juga harus diunggah di website resmi lembaga, sehingga akan lebih dikenal masyarakat dunia. Harus diingat bangsa Indonesia memiliki modal yang sangat besar, yaitu jumlah penutur bahasa Indonesia yang sangat banyak;

6.  Lestarikan bahasa Indonesia dengan mengadakan acara di semua lembaga pendidikan, misalnya pada perayaan Bulan Bahasa, maka semua sekolah di semua jenjang pendidikan mengadakan acara dengan segenap kreativitas masing-masing. Hal ini untuk menumbuhkan dan tetap melestarikan bahasa Indonesia.

7. Terjemahkan buku-buku referensi berbahasa asing ke dalam bahasa Indonesia. Hal ini dimaksudkan agar terjadi percepatan penguasaan keterampilan dan pengetahuan oleh bangsa Indonesia.

Bahasa adalah identitas bangsa begitu kata pepatah, maka sudah selayaknya kita tunjukkan kepada dunia identitas Bangsa Indonesia melalui karya-karya yang berbahasa Indonesia. Dengan demikian peradaban bangsa Indonesia tidak akan tertinggal dari negara-negara lainya, dan Indonesia siap untuk menyongsong Indonesia emas pada tahun 2045.

________  

* Penulis adalah guru Bahasa Indonesia dan Mahasiswa Magister PBSI UNIPMA Madiun

Rabu, 20 September 2023

TIPS MENJADI SEORANG PENULIS PROFESSIONAL


Sahabat Pustaka El Queena, Profesi menjadi seorang penulis adalah profesi yang masih terbilang langka, karena membutuhkan keterampilan literasi, pengetahuan yang luas, daya imajinasi yang tinggi. Beberapa penulis sukses dan menghasilkan karya yang menjadi sumber inspirasi bagi pembacanya. Nah... bagaimana anda tertarik menjadi seorang penulis?

Berikut adalah beberapa tips untuk menjadi seorang penulis profesional:

1.    Membaca secara teratur

Membaca adalah salah satu cara terbaik untuk meningkatkan keterampilan menulis Anda. Dengan membaca, Anda akan terpapar pada berbagai gaya penulisan dan teknik bercerita. Anda juga akan belajar tentang berbagai topik dan ide yang dapat Anda gunakan dalam tulisan Anda sendiri.

2.  Berlatih secara teratur

Semakin banyak Anda menulis, semakin baik tulisan Anda akan menjadi. Jadi, luangkan waktu setiap hari untuk menulis, bahkan jika hanya sebentar. Anda dapat menulis tentang apa pun yang Anda suka, mulai dari jurnal pribadi hingga cerita pendek.

3.  Belajar tentang dasar-dasar penulisan

Ada banyak sumber daya yang tersedia untuk membantu Anda mempelajari dasar-dasar penulisan. Anda dapat membaca buku, mengikuti kursus online, atau bahkan mengikuti kelas menulis.

4. Temukan gaya penulisan Anda sendiri

Setiap penulis memiliki gaya penulisannya sendiri. Temukan apa yang membuat tulisan Anda unik dan pertahankan gaya itu.

5. Bangun jaringan dengan penulis lain

Berbicara dengan penulis lain dapat membantu Anda belajar dan berkembang. Anda dapat bergabung dengan kelompok penulis, mengikuti seminar, atau mengikuti acara bincang-bincang online.

6. Publikasikan karya Anda

Jika Anda ingin menjadi penulis profesional, Anda perlu menerbitkan karya Anda. Anda dapat mengirimkan karya Anda ke majalah, surat kabar, atau penerbit buku. Anda juga dapat membuat blog atau situs web untuk menerbitkan karya Anda sendiri.

7. Promosikan diri Anda

Setelah Anda menerbitkan karya Anda, Anda perlu mempromosikan diri Anda. Anda dapat membuat situs web, membuat profil media sosial, atau bahkan menghadiri acara buku.

8. Jangan menyerah

Menjadi penulis profesional membutuhkan kerja keras dan dedikasi. Jangan menyerah jika Anda tidak berhasil dengan segera. Teruslah menulis, belajar, dan berkembang, dan Anda akan mencapai tujuan Anda.

Berikut adalah beberapa tips tambahan untuk menjadi seorang penulis profesional:

·    Bersikaplah profesional dalam semua aspek pekerjaan Anda. Ini berarti tepat waktu, mengirimkan karya yang berkualitas, dan menghormati tenggat waktu.

·    Bangun hubungan dengan editor dan agen. Mereka dapat membantu Anda menemukan peluang penerbitan dan mempromosikan karya Anda.

·    Ikuti perkembangan industri penulisan. Ini akan membantu Anda tetap up-to-date dengan tren terbaru dan peluang baru.

Dengan mengikuti tips-tips ini,  Anda akan berada di jalur yang tepat untuk menjadi seorang penulis profesional. 

--------------------------------

Satu lagi yang tidak kalah pentingnya, yaitu harus menerbitkan karya tulis anda. Untuk hal ini Sahabat Pustaka El Queena tidak perlu khawatir, Karena Penerbit CV. Pustaka El Queena akan dengan senang hati dan terbuka untuk membantu.

kirimkan saja naskah/ draft karya tulis anda, bisa berupa novel, kumpulan cerpen, kumpulan puisi, monograf, buku ajar dan buku referensi lainnya. Tim kami terdiri dari para editor professional akan membantu menjadikan karya anda lebih berkualitas dan layak terbit.

Informasi: 

Email: pustakaelqueena@gmail.com

WA: 0813 3473 3524; 0823 6284 8780

Senin, 14 Agustus 2023

GENERASI MILLENEAL DALAM MEMAKNAI KEMERDEKAAN

 

Kemerdekaan Indonesia adalah anugerah yang terbesar bagi bangsa Indonesia. setiap orang memiliki sikap dan perbedaan dalam memaknai kemerdekaan. Bagi generasi milleneal barangkali hanyalah catatan sejarah yang pernah dipelajari bagaimana founding fathers memperjuangkan sebuah kemerdekaan. Tugas selanjutnya adalah mengisi kemerdekaan sesuai dengan potensi yang dimiliki untuk membuat Indonesia menjadi negara maju. Sebagaimana tema peringatan kemerdekaan RI Ke 78 yaitu "Terus melaju untuk Indonesia maju."

Apa makna kemerdekaan bagi kaum milleneals saat ini? Makna kemerdekaan bagi generasi milenial dapat bervariasi tergantung pada latar belakang budaya, nilai pribadi, dan pengalaman hidup individu. Namun, ada beberapa tema umum yang dapat mencerminkan pemahaman mereka tentang kemerdekaan:

1.  Ekonomi dan Finansial: Bagi banyak milenial, kemerdekaan berarti memiliki kendali atas keuangan mereka sendiri. Ini termasuk memiliki pekerjaan yang memungkinkan mereka untuk memenuhi kebutuhan dan tujuan finansial mereka, seperti memiliki tempat tinggal sendiri, mengatur tabungan, dan mengelola utang dengan bijaksana.

2. Pekerjaan yang Bermakna: Kemerdekaan bagi generasi milenial juga terkait dengan kemampuan untuk memilih karier yang sesuai dengan minat dan nilai-nilai pribadi. Mereka cenderung mencari pekerjaan yang memberikan rasa pencapaian dan memberdayakan mereka untuk mengambil peran aktif dalam pengembangan karier.

3. Keseimbangan Hidup dan Kerja: Banyak milenial menganggap kemerdekaan sebagai kemampuan untuk menciptakan keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi. Mereka menghargai fleksibilitas dalam menjalankan tugas-tugas pekerjaan dan memiliki waktu yang cukup untuk mengejar hobi, berinteraksi dengan teman-teman, dan menjalani kehidupan sosial.

4.  Akses Informasi dan Teknologi: Bagi generasi milenial, kemerdekaan juga terkait dengan akses terhadap informasi dan teknologi. Mereka mengandalkan teknologi digital untuk memperoleh informasi, berkomunikasi dengan orang lain, dan mengelola berbagai aspek hidup mereka.

5. Kemerdekaan Berpendapat dan Berkontribusi: Generasi milenial sering menghargai hak mereka untuk menyuarakan pendapat, terlibat dalam masalah sosial dan politik, serta berkontribusi pada perubahan positif dalam masyarakat. Mereka melihat kemerdekaan ini sebagai cara untuk membentuk dunia yang lebih baik.

6. Kemajuan Pendidikan: Kemerdekaan bagi milenial juga mencakup akses terhadap pendidikan yang berkualitas. Banyak dari mereka menganggap pendidikan sebagai sarana untuk mencapai potensi penuh mereka dan memperoleh pengetahuan yang diperlukan untuk menghadapi tantangan global.

7.  Kebebasan Berkreasi dan Ekspresi: Kemerdekaan juga berarti memiliki kesempatan untuk mengekspresikan diri, berkreasi, dan mengikuti minat mereka. Ini dapat mencakup seni, musik, fotografi, dan bidang kreatif lainnya.

Namun, perlu diingat bahwa persepsi tentang kemerdekaan dapat bervariasi di antara individu milenial, tergantung pada pengalaman pribadi dan latar belakang unik mereka. Misalnya bagi individu yang memiliki kemamuan dalam menulis, maka akan menyumbangkan karya-karyanya yang terbaik untuk memajukan literasi di Indonesia. Melalui karya tersebut, mereka bisa memberikan pencerahan dan perbaikan untuk kemajuan bangsa Indonesia sesuai kompetensi yang dimiliki. Buku-buku yang dihasilkan melalui media cetak atau karya yang dimuat di media elektronik, maupun media sosial dapat memberikan  kekayaan literasi bagi seluruh masyarakat Indonesia.

Nah.. bagi kaum milleneal yang gemar menulis, atau sudah punya draft buku/ karya yang sudah siap untuk diterbitkan, silahkan dapat menghubungi kami, Penerbit CV. Pustaka El Queena. Karya anda akan kami terbitkan dan menjadikannya sebuah karya yang berkualitas dan selalu dirindukan oleh masyarakat pembacanya. yang terpenting lagi proses penerbitan cepat, tepat dan berkualitas, SELAMAT BERKARYA!

Hubungi kami, untuk Info lebih lanut: 

email: pustakaelqueena@gmail.com 

WA: 081334733524; 0823 6284 8780

 

Senin, 07 Agustus 2023

KIAT SUKSES MEMBUKA USAHA BIMBINGAN BELAJAR (BIMBEL)

 

Memulai usaha bimbingan belajar dapat menjadi langkah yang menarik dan bermanfaat. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat Anda ikuti untuk memulai usaha bimbingan belajar:

1.       Penelitian dan Perencanaan:

a)   Lakukan riset pasar untuk memahami permintaan dan persaingan di wilayah Anda.

b)   Identifikasi target pasar dan tentukan jenis bimbingan yang akan Anda tawarkan (matematika, bahasa, sains, ujian masuk, dll.).

c)   Buat rencana bisnis yang mencakup tujuan, strategi pemasaran, biaya operasional, dan proyeksi pendapatan.

2.      Lokasi dan Fasilitas:

a)  Pilih lokasi yang strategis, mudah diakses oleh calon murid dan orang tua.

b)  Pastikan fasilitas bimbingan belajar nyaman dan sesuai dengan kebutuhan, seperti ruang belajar, peralatan, dan materi pelajaran.

3.      Pemilihan Tenaga Pengajar:

a)  Rekrut tenaga pengajar yang berkualitas, memiliki pengetahuan yang mendalam di bidang yang diajarkan, dan kemampuan mengajar yang baik.

b)  Ajukan tes atau wawancara untuk menilai kemampuan pengajar dalam menjelaskan konsep dan berinteraksi dengan murid.

4.      Pengembangan Materi Pelajaran:

a)  Siapkan materi pelajaran yang lengkap dan disesuaikan dengan kurikulum yang berlaku.

b)  Buat materi yang menarik, interaktif, dan mudah dipahami oleh murid.

5.      Pemasaran:

a)  Buat strategi pemasaran yang efektif, seperti brosur, spanduk, media sosial, dan website.

b)  Tawarkan sesi percobaan atau diskon awal untuk menarik perhatian calon murid.

c)  Bangun koneksi dengan sekolah-sekolah di sekitar wilayah Anda untuk memperluas jaringan.

6.      Pendaftaran Murid:

a)    Buat proses pendaftaran yang mudah dan nyaman bagi orang tua dan murid.

b)   Tetapkan jadwal bimbingan yang sesuai dengan jadwal murid dan pengajar.

7.      Evaluasi dan Umpan Balik:

a)  Lakukan evaluasi berkala terhadap kemajuan murid dan berikan umpan balik kepada orang tua.

b)  Buka jalur komunikasi yang baik antara orang tua, murid, dan pengajar.

8.      Pertumbuhan dan Pengembangan:

a)  Jalin kerjasama dengan lembaga pendidikan, sekolah, atau yayasan untuk meningkatkan visibilitas dan kepercayaan masyarakat.

b)  Pertimbangkan ekspansi ke layanan tambahan, seperti bimbingan online atau kelas khusus.

9.     Pemantauan Keuangan:

a)   Kelola keuangan dengan cermat, termasuk pendapatan dan pengeluaran.

b)  Pertimbangkan penggunaan perangkat lunak akuntansi untuk membantu memantau keuangan dengan lebih efisien.

10.  Peningkatan Kualitas:

a)  Selalu berusaha untuk meningkatkan kualitas bimbingan dan pengajaran melalui pelatihan pengajar dan pembaruan materi.

Ingatlah bahwa memulai usaha bimbingan belajar memerlukan kerja keras, komitmen, dan kesabaran. Juga, penting untuk tetap beradaptasi dengan perubahan dalam dunia pendidikan dan selalu mencari cara untuk memberikan nilai tambah kepada murid Anda.

-----------------------------------

Penerbit CV. Pustaka El Queena bersedia untuk membantu dosen, guru, praktisi, termasuk para siswa siswi yang berada di jenjang SD/SMP sampai SMA untuk menghasilkan karya tulis yang berkualitas. GRATIS KONSULTASI. Bahkan mahasiswa yang bermaksud menulis dan menerbitkan karyanya, akan kami fasilitasi. Hal ini sebagai bentuk tanggung jawab kami untuk membagun literasi di Indonesia. silahkan hubungi kami di CV. Pustaka El Queena melalui kontak 

WA: 0813 3473 3524; 0823 6284 8780. 

Atau kirim melalui email: pustakaelqueena@gmail.com

Minggu, 30 Juli 2023

MENGENAL LEBIH DEKAT “CERPEN DAN NOVEL”

 

pustakaelqueena.com- Hampir semua orang pernah mendengar kata Cerpen dan Novel. Bagi semua siswa mulai dari pendidikan dasar sampai pendidikan tinggi tentu pernah belajar dan membaca cerpen maupun novel. Banyak diantara kita yang memiliki hobi membaca cerpen bahkan novel, sehingga rela merogoh kocek dalam-dalam untuk membeli terbitan novel terbaru. Meskipun demikian tidak banyak diantara kita yang mampu untuk menulis cerpen apalagi novel dengan sangat baik.

Baiklah untuk memahami lebih jauh tentang karya sastra fiksi ini kita akan membedah pengertian, ciri-ciri dari cerpen dan novel ini, sehingga dari situ dapat kita identifikasi apa perbedaan dan persamaan kedua karya sastra ini. Cerpen adalah singkatan dari Cerita pendek yang merupakan cerita fiksi bentuk prosa yang singkat padat, dengan unsur cerita berpusat pada satu peristiwa pokok sehingga jumlah dan pengembangan tokoh terbatas, dan keseluruhan ceritanya memberikan kesan tunggal. Inti cerita dalam cerpen adalah konflik batin yang ada pada diri tokoh, atau antar tokoh satu dengan yang lainnya.

Tarigan (1984) memberikan penjelasan ciri-ciri dari cerpen yaitu (1) singkat, padu, (2) memiliki unsur  utama berupa adegan, tokoh dan gerak, (3) bahasanya tajam, sugestiv, dan menarik perhatian, (4) memiliki kesan pengarang tentang kehidupan, (5) menimbulkan efek tunggal dalam pikiran pembaca, (6) mengandung detail dan insiden yang benar-benar terpilih, (7) memiliki pelaku utama yang menonjol dalam cerita, (8) menyajikan kebulatan efek dan kesatuan emosi. Lebih jauh lagi Tarigan mengklasifikasikan Cerpen ini berdasarkan panjangnya yaitu: Cerpen yang pendek dan Cerpen yang panjang. Cerpen yang pendek ditulis kurang lebih 5000 kata, sedangkan Cerpen yang panjang kurang lebih 50 sampai 90 halaman folio diklasifikasikan sebagai novelet. Lebih dari itu disebut novel. Memang jika dibaca dari beberapa referensi, beberapa ahli memiliki kategori sedikit berbeda untuk panjang tulisan dari sebuah Cerpen.

Novel berdasarkan KKBI adalah Menurut KBBI novel adalah buah karangan prosa yang panjang dan mengandung rangkaian cerita kehidupan seseorang dengan orang di sekelilingnya dengan menonjolkan watak dan sifat dari setiap pelaku atau tokoh. Pengertian lainnya novel adalah karangan prosa yang bersifat cerita yang menceritakan suatu kejadian yang luar biasa dari kehidupan orang-orang (tokoh), luar biasa karena kejadian ini terlahir dari suatu konflik, suatu pertikaian, yang mengalihkan jurusan nasib tokoh tersebut. Novel memiliki unsur utama yaitu unsur intrinsic dan ekstrinsik. Unsur intrinsik merupakan unsur yang berasal dari dalam novel itu sendiri, seperti yang terkait dengan pengarang, struktur sosial, pembaca, sosial politik, sosial ekonomi, dan sebagainya. Unsur ekstrinsik yang membangun karya sastra bisa berasal dari biografi pengarang, psikologi (psikologi pengarang, psikologi pembaca, psikologi karya sastra), keadaan lingkungan pengarang. Keadaan lingkungan tersebut, bisa dipengaruhi dari segi ekonomi, politik, sosial dan budaya.

Banyak sekali novelis Indonesia yang menghasilkan cerita yang luar biasa, seperti Habiburrahman El Sirazi dengan Ayat-Ayat Cinta, Andrea Hirata yang menulis Laskar Pelangi, Tere Liya yang sudah menulis ratusan judul novel dll. Dari semua karya tersebut jika kit abaca maka akan terlihat jelas sesuai dengan pengertian novel. Karena kompleksitas dari novel inilah maka banyak sekali Film di layar lebar yang terinspirasi diangkat dari hasil cerita dalam Novel. Salah satu yang sudah banyak dikenal di dunia adalah karya JK Rowling yaitu Harry Potter.

Novel tergolong ke dalam jenis karagan prosa baru. Lebih lanjut dijelaskan beberapa ciri dari prosa baru antara lain: (1) prosa baru bersifat dinamis yang senantiasa berubah sesuai dengan perkembangan masyarakatnya; (2) masyarakatnya sentris, yaitu cerita mengambil bahan dari kehidupan masyarakat sehari-hari; (3) bentuknya roman, novel, cerpen, kisah, drama; (4) terutama dipengaruhi kesusastraan barat; dan (5) diketahui siapa pengarangnya karena dinyatakan dengan jelas.

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Demikianlah sedikit ulasan tentang Cerpen dan Novel, semoga bermanfaat. Bagi anda yang memiliki hobbi menulis Cerpen atau Novel dan menginginkan untuk diterbitkan, dapat menghubungi kami di Penerbit CV. Pustaka El Queena. Kami akan memfasilitasi dengan baik, dan membuat karya anda dapat dinikmati oleh semua pembaca di seluruh Indonesia.  Yang terpenting lagi anda sudah memiliki sumbangsih dengan memberikan manfaat untuk kemajuan literasi di Indonesia. 

Silahkan hubungi kami via email: pustakaelqueena@gmail.com atau 

via WA untuk konsultasi lebih lanjut. 

Hary: 081334733524; Efi: 0823 6284 8780 

"SALAM LITERASI"


Selasa, 18 Juli 2023

SELAMAT TAHUN BARU 1 MUHARRAM 1445 H



Segenap manajemen CV. Pustaka El Queena mengucapkan selamat tahun baru Islam 1 Muharam 1445 H, semoga di tahun 1445 H diberikan kesehatan dan keberkahan, serta CV Pustaka El Queena sebagai penerbit tetap dapat memberikan pelayanan penerbitan yang berkualitas, dan menjadi bagian dari peningkatan literasi yang akan membawa kemajuan peradaban Indonesia.



Mari tetap produktif di tahun 1445 H, kirimkan naskah anda untuk kami jadikan buku yang berkualitas, sehingga lebih memberikan manfaat untuk memajukan bangsa Indonesia sesuai dengan kemampuan kita masing-masing.
info lebih lanjut bisa menghubungi kami, 
kirimkan naskah anda melalui
email: pustakaelqueena@gmail.com

Sabtu, 01 Juli 2023

Teks Negosiasi


Ini dia buku terbaru karya Afrilia Eka Prasetyawati. Bagi anda yang bermaksud mengetahui lebih detail dapat menhubungi penerbit cv Pustaka El Queena. atau scan barcode yang ada.




 

Minggu, 18 Juni 2023

QRCBN, What is it?

 


Sahabat Pustaka EL Queena, mungkin pernah mendengar sebelumnya tentang QRCBN, tetapi belum mengenal lebih jauh tentang QRCBN, atau bahkan ada yang sama sekali tidak tahu dan baru mengetahui singkatan tersebut. But don’t worry, kami akan share lebih banyak tentang QRCBN ini, sehingga bagi anda yang mau menerbitkan buku tetapi masih kesulitan karena mendaftar ISBN ke Perpusnas belum berhasil, maka QRCBN ini bisa menjadi solusi.



QRCBN adalah aplikasi pengidentifikasi buku dengan teknologi terbaru dengan QR Code dimana hasil pindainya akan menampilkan banyak informasi yang sudah diterbitkan. Layanan QRCBN ini sepenuhnya gratis. Setiap buku yang diterbitkan akan memiliki nomor  identifikasi yang yang berbeda. QR CBN ini bisa digunakan oleh swasta, pemerintah, penerbit bahkan self publishing.



QR Code bisa dipasang dimana pun sebagai media promosi. Misalnya di cover buku atau website penjualan. Hebatnya lagi layanan yang diberikan QRCBN ini sepenuhnya gratis, tidak harus menyerahkan deposit dalam bentuk apapun. Penggunaannya juga mudah dan cepat, hebatnya lagi diakui secara internasional.

Dimana bisa mendapatkan QR Code? Nah.. bagi anda yang masih ragu, bisa mencoba untuk mengaksesnya, dan mempelajari cara penggunaannya. QR Code bisa dipindai melalui website resmi qrcbn, atau aplikasi pemindai QR code yang lainnya. 

JIka anda masih ragu dan khawatir tidak bisa, Penerbit CV Pustaka El Queena akan dengan senang hati membantu untuk mewujudkan setiap karya anda diterbitkan dengan cepat, dengan menggunakan QR CBN juga ISBN



Jumat, 16 Juni 2023

TEKS NEGOSIASI


INFO BUKU TERBIT BULAN JUNI 2023


Deskripsi Buku

Judul buku                 : Bahan Ajar Buku Teks Negosiasi
Penulis                        : Afrilia Eka Prasetyawati
Desain Cover             : Team Pustaka El Queena
Ukuran                       : 18 x 25 cm
Halaman Judul         : vi
Jumlah isi naskah    : 58 hlmn.
QRCBN                       : 62-880-1775-577
Cetakan Pertama      : Juni 2023
Penerbit                     : CV. Pustaka El Queena

Sinopsis

Teks negosiasi adalah suatu bentuk interaksi sosial yang biasanya berfungsi sebagai media untuk mencapai suatu penyelesaian bersama antara pihak yang memiliki perbedaan kepentingan. Pihak tersebut akan berusaha menyelesaikan perbedaan yang muncul dengan cara berinteraksi dan mencari solusi dengan tidak merugikan salah satu pihak.

Meskipun kelihatan sederhana, tetapi seringkali dijumpai peserta didik masih kesulitan untuk mengidentifikasi, memahami dan mempraktikkannya dalam konteks sehari-hari. Sebagai bagian dari pembelajaran Bahasa Indonesia, Teks Negosiasi yang dibahas secara komprehensif dalam buku ini, akan dapat memberikan solusi atas kesulitan peserta didik, selain bisa menjadi suplemen bahan ajar bahasa Indonesia bagi guru. Buku ini dilengkapi dengan RPP, Materi Pembelajaran, Rancangan Penilaian dan soal-soal yang dilengkapi dengan pembahasannya.

Status
Terbit Bulan Juni 2023

Harga : Rp. 50.000,-

More info: Scan here



Selasa, 06 Juni 2023

CEK FAKTA: PERBEDAAN BUKU AJAR, MODUL, BUKU REFERENSI DAN MONOGRAF

 

CEK FAKTA: PERBEDAAN BUKU AJAR, MODUL,
 BUKU REFERENSI DAN MONOGRAF

Bagi anda yang berprofesi sebagai seorang pendidik baik guru maupun dosen tentu tidak asing dengan berbagai istilah seperti Buku Ajar, Modul, Buku Referensi dan Monograf. Banyak dosen yang telah menyusun dan menghasilkan berbagai macam buku tersebut. Meskipun demikian, bagi yang masih belum bisa membedakan, sebaiknya membaca artikel ini sampai tuntas sehigga tidak gagal paham. Buku Ajar, Modul, Buku Referensi dan Monograph merupakan bahan ajar yang seharusnya dihasilkan oleh seorang dosen. Karya tersebut menunjukkan tingkat kompetensi yang dimiliki oleh seorang dosen. Disamping itu Bahan ajar merupakan kebutuhan utama sebagai penunjang pengajaran bagi setiap proses pembelajaran di perguruan tinggi. Buku tersebut diperlukan dalam setiap proses pembelajaran untuk memudahkan mahasiswa memperoleh bahan bacaan yang sesuai dengan materi pembelajaran. Dalam kondisi ketika pertemuan fisik antara dosen dan mahasiswa semakin terbatas, misalnya dalam situasi pandemi atau pembelajaran jarak jauh, buku pegangan pembelajaran akan sangat membantu mahasiswa untuk belajar secara mandiri. Selain itu, buku yang baik bisa membantu mahasiswa untuk memahami materi perkuliahan secara lebih efektif dan terarah.

Buku Ajar

Buku Ajar disebut juga Buku Teks (textbook) yaitu manual untuk pengajaran dalam suatu cabang ilmu sebagai pegangan untuk suatu mata kuliah tertentu. Buku ajar ditulis oleh para pakar di bidangnya dengan mengacu pada kurikulum atau silabus mata kuliah tertentu. Bahasa yang digunakan dalam buku ajar adalah bahasa yang komunikatif, yang mudah dipahami oleh mahasiswa. Buku ajar pada umumnya juga dilengkapi dengan ilustrasi berupa gambar atau diagram untuk memperjelas konsep yang diterangkan. Misalnya: Buku Ajar Bahasa Inggris untuk Kebidanan, Buku Ajar Kewirausahaan, Buku Ajar Tata Persuratan, Buku Ajar Ilmu Pendidikan. dll.

Ciri lain dari buku ajar adalah adanya Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK) dan Sub CPMK, soal latihan di akhir setiap topik bahasan untuk membantu mahasiswa mengukur sejauh mana pemahaman mereka terhadap topik yang dibahas, dan soal ujian untuk evaluasi hasil belajar. Selain itu, buku ajar juga dilengkapi dengan Glosarium dan Indeks, untuk memudahkan pengguna mencari nomor halaman yang memuat kata-kata kunci atau kata-kata penting dalam lingkup bahasan yang dipelajari. Seorang dosen dalam menyusun buku ajar harus disesuaikan dengan isi dan format buku ajar sebagaimana disebutkan sebelumnya.

Karakteristik Buku Ajar secara lebih terinci adalah sebagai berikut:

  1. Berusaha menimbulkan minat baca mahasiswa
  2. Dirancang dan ditulis sebagai pegangan bagi mahasiswa untuk belajar mandiri
  3. Dipergunakan oleh dosen dan mahasiswa dalam proses perkuliahan
  4. Menjelaskan Capaian Pembelajaran (CP) Mata Kuliah dan Sub CPMK
  5. Disusun berdasar pola belajar yang fleksibel, sistematis dan terstruktur berdasarkan kebutuhan mahasiswa dan kompetensi akhir yang ingin dicapai (Capaian Pembelajaran), namun mengacu ke Silabus dan RPS
  6. Fokus pada pemberian kesempatan bagi mahasiswa untuk berlatih (soal latihan)
  7. Memberi rangkuman pada setiap akhir modul atau sub mata kuliah
  8. Gaya penulisan komunikatif
  9. Ada umpan balik berupa soal evaluasi untuk menilai penguasaan mahasiswa terhadap pembelajaran sub mata kuliah
  10. Mengakomodasi kesulitan belajar mahasiswa
  11. Menjelaskan cara mempelajari Buku Ajar

 Modul

Jenis bahan ajar lainnya adalah Modul. Modul merupakan salah satu bentuk bahan ajar yang dikemas secara utuh dan sistematis, didalamnya memuat seperangkat pengalaman belajar yang terencana dan didesain untuk membantu peserta didik menguasai tujuan belajar yang spesifik. Modul minimal memuat tujuan pembelajaran, materi/substansi belajar, dan evaluasi.

Adapun tujuan penulisan modul adalah:

1)   Memperjelas dan mempermudah penyajian pesan agar tidak terlalu bersifat verbal

2)   Mengatasi keterbatasan waktu, ruang, dan daya indera, baik siswa atau peserta didik.

3)   Meningkatkan motivasi dan gairah belajar bagi siswa atau peserta didik;

4)   Mengembangkan kemampuan peserta didik dalam berinteraksi langsung dengan lingkungan dan sumber belajar lainnya,

5)   Memungkinkan mahasiswa atau peserta didik belajar mandiri sesuai kemampuan dan minatnya.

6)   Memungkinkan mahasiswa atau peserta didik untuk mengukur atau mengevaluasi sendiri hasil belajarnya.

 Buku Referensi

Buku Referensi adalah suatu tulisan ilmiah dalam bentuk buku (ber-ISBN) yang substansi pembahasannya fokus pada satu bidang ilmu kompetensi penulis. Buku referensi membahas topik yang cukup luas (satu bidang ilmu). Buku referensi harus didukung hasil-hasil penelitian yang pernah dilakukan oleh penulis. Isi tulisan harus memenuhi syarat-syarat sebuah karya ilmiah yang utuh, disusun secara linear dalam bentuk bab-bab dan strukturnya berdasarkan logika bidang ilmu (content oriented). Setiap bab berisi ulasan dari sub bidang ilmu atau satu topik yang berisi rumusan masalah yang mengandung nilai kebaruan (novelty/ies), metodologi pemecahan masalah, dukungan data atau teori mutakhir yang lengkap dan jelas, serta ada kesimpulan dan daftar pustaka yang menunjukkan rekam jejak kompetensi penulis.

Karakteristik buku referensi secara terperinci adalah sebagai berikut:

1)   Buku referensi mengasumsikan minat dari pembaca

2)   Tujuan peruntukan penulisannya adalah para guru, dosen, mahasiswa, peneliti, umum

3)   Dirancang untuk dipasarkan secara luas

4)   Disusun secara linear dan strukturnya berdasar logika bidang ilmu

5)   Sebaiknya memberi rangkuman pada akhir setiap bab

6)   Terdapat daftar pustaka pada setiap bab

7)   Gaya penulisan naratif dan padat

8)   Tidak ada mekanisme mengumpulkan umpan balik

9)   Tidak mengakomodasi kesulitan belajar

10) Tidak menjelaskan cara mempelajari buku referensi

11)  Batas kepatutan 1 buku/tahun jika anda seorang dosen.

 Buku Monograf

Monograf adalah suatu tulisan ilmiah dalam bentuk buku (ber-ISSN/ISBN) yang substansi pembahasannya hanya pada satu topik/hal dalam suatu bidang ilmu kompetensi penulis. Buku monograf merupakan hasil karya tulis yang ditulis oleh seorang ahli atau spesialisasi dibidangnya. Artikel-artikel hasil penelitian yang dihasilkan oleh penulis dan sudah dipublikasikan dapat dijadikan bahan atau referensi dalam menulis monograf.

Buku Monograf bisa disebut sebagai nama lain dari buku tidak berseri, untuk membedakan antara terbitan berseri atau tidak berseri. Buku monograf ini merupakan bentuk buku yang terbitannya tunggal dan tidak ada seri selanjutnya. Isi tulisan dalam Monograf harus memenuhi syarat-syarat sebuah karya ilmiah yang utuh, yaitu adanya rumusan masalah yang mengandung nilai kebaruan (novelty/ies), metodologi pemecahan masalah, dukungan data atau teori mutakhir yang lengkap dan jelas, serta ada kesimpulan dan daftar pustaka yang menunjukkan rekam jejak kompetensi penulis.

Ciri-ciri atau karakteristik buku monograf secara terperinci adalah sebagai berikut:

1)  Monograf adalah terbitan yang bukan terbitan berseri yang lengkap dalam satu volume atau sejumlah volume yang sudah ditentukan sebelumnya

2)  Berisi satu topik atau beberapa topik yang saling berkaitan dalam satu bidang ilmu

3)   Isi buku sesuai dengan kompetensi bidang ilmu penulis

4)  Memenuhi kaidah ilmiah dan estetika keilmuan yang utuh (rumusan masalah yang mengandung nilai kebaharuan, metodologi pemecahan masalah, dukungan data atau teori mutakhir yang lengkap dan jelas, kesimpulan dan daftar pusaka)

5)  Isinya bukan diambil dari disertasi atau tesis dan dapat ditelusuri secara online (misalnya dipublikasi pada website perguruan tinggi)

6)   Ditulis oleh satu orang

7) Diterbitkan oleh Badan Ilmiah/ Organisasi/Perguruan Tinggi/ Penerbit Resmi

8)  ISBN dan editor bereputasi serta disebarluaskan.

9)   Batas kepatutan 1 buku/tahun.

Demikianlah perbedaan antara buku ajar, modul, buku referensi dan monograf, semoga dapat menginspirasi bagi para guru/dosen/mahasiswa dalam berkarya. Menghasilkan sebuah karya tulis sesungguhnya telah memberikan sumbangsih terhadap peningkatan sumber daya manusia Indonesia, khususnya para mahasiswa.

 

Bagaimana menerbitkannya? Apakah akan dibantu dalam mengedit atau diberikan panduan dalam penyusunan jenis-jenis buku tersebut? Tidak perlu ragu untuk keperluan penerbitan buku yang ber ISBN dari penerbit resmi, CV Pustaka El Queena akan siap membantu menjadikan buku karya anda menjadi buku yang berkualitas, karena kami telah berpengalaman dalam menerbitkan disamping tim Pakar kami yang siap memberikan pendampingan sampai buku tersebut layak diterbitkan.

Silahkan hubungi kami melalui emai: pustakaelqueena@gmail.com

Atau bisa juga via WA untuk berkonsultasi:

Hary: 081334733524

Efi: 0823 6284 8780

x