Penerbit CV Pustaka El Queena

Menjadikan sebuah karya bermutu dan bermanfaat bagi masyarakat adalah sarana mencapai customer satisfaction.

Penerbit CV Pustaka EL Queena

Membangun literasi sejak dini adalah upaya menyambung peradaban di masa depan.

Penerbit CV Pustaka El Queena

Kirimkan naskah anda kepada kami dan bergabunglah dengan para penulis sukses lainnya.

Penerbit CV Pustaka El Queena

Perjalanan seribu mil jauhnya selalu diawali langkah pertama.

Penerbit CV Pustaka El Queena

Kami turut serta dalam membangun literasi Indonesia melalui karya-karya yang kami terbitkan.

Tampilkan postingan dengan label Artikel Pendidikan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Artikel Pendidikan. Tampilkan semua postingan

Minggu, 21 Juli 2024

BERKACA PADA KESUKSESAN J.K. ROWLING

 

J.K. Rowling, nama yang tak asing lagi bagi pecinta buku dan film fantasi, memiliki masa kecil yang penuh dengan imajinasi dan tantangan. Lahir dengan nama Joanne Rowling pada tanggal 31 Juli 1965 di Yate, Inggris, ia memiliki seorang adik perempuan bernama Dianne. Sejak kecil, Rowling sudah menunjukkan kecintaannya pada buku dan imajinasinya yang luar biasa. Ia sering menulis cerita-cerita pendek dan bahkan membuat buku pertamanya pada usia enam tahun.

Namun, masa kecil Rowling tidak selalu mudah. Pada usia empat tahun, keluarganya pindah ke Winterbourne, Gloucestershire. Di sana, ia bersekolah di Sekolah Dasar St Michael. Saat Rowling berusia sembilan tahun, orang tuanya membeli Church Cottage yang bersejarah di Tutshill. Pada tahun 1990, ibu Rowling meninggal dunia akibat penyakit sklerosis multipel. Kejadian ini sangatlah memukul Rowling, dan ia sempat merasa putus asa.

Kehidupan yang dialaminya juga tidaklah mudah. Rowling menjadi ibu tunggal setelah perceraiannya, dan hidup bersama putrinya dengan kondisi keuangan yang serba kekurangan. Ia bahkan harus menulis di kafe sambil mengasuh anaknya karena tak mampu membeli komputer. Namun, Rowling tak menyerah pada mimpinya. Ia terus menulis naskah Harry Potter di tengah segala keterbatasan. Naskahnya ditolak berkali-kali oleh penerbit, namun ia tak patah semangat.

Akhirnya, pada tahun 1997, Bloomsbury menerbitkan buku pertamanya, Harry Potter dan Batu Bertuah. Buku ini menjadi fenomena global, dan mengantarkan Rowling menjadi salah satu penulis terkaya di dunia. Beberapa serial buku Harry Potter juga teah di filmkan yang membuat J.K Rowling semakin terkenal dan lebih produktif lagi dalam menghasilkan karya tulisnya. Beberapa buku sudah diterjemahkan ke berbagai bahasa, termasuk ke dalam Bahasa Indonesia. antara lain:

Seri Harry Potter:

  • Harry Potter dan Batu Bertuah (1997) 
  • Harry Potter dan Kamar Rahasia (1998)
  • Harry Potter dan Tawanan Azkaban (1999)
  • Harry Potter dan Piala Api (2000)
  • Harry Potter dan Orde Phoenix (2003)
  • Harry Potter dan Pangeran Berdarah Campuran (2005)
  • Harry Potter dan Relikui Kematian (2007)
Buku-Buku Lainnya:
  • Hewan-hewan Fantastis dan Di Mana Menemukannya (2001)
  • Quidditch dari Masa ke Masa (2001)
  • The Tales of Beedle the Bard (2008)
  • The Casual Vacancy (2012) (di bawah nama samaran Robert Galbraith)
  • The Cuckoo's Calling (2013) (di bawah nama samaran Robert Galbraith)
  • Silkworm (2014) (di bawah nama samaran Robert Galbraith)
  • Career of Evil (2015) (di bawah nama samaran Robert Galbraith)
  • Lethal White (2018) (di bawah nama samaran Robert Galbraith)
  • Trouble in Blood (2020) (di bawah nama samaran Robert Galbraith)
  • The Ickabog (2020)
Buku-Buku Non Fiksi:
  • The Christmas Pig (2021)
  • Very Good Lives: Three Short Stories (2015)
  • Kika and the Witch's Kick (2022)

Apa yang menjadi kunci keberhasilan dari J.K Rowling sehingga bisa menjadi penulis berkelas internasional dan menghasilkan pundi-pundi yang luar biasa dengan menekuni profesi sebagai penulis? Berikut hal-hal positif yang dapat kita adopsi jika ingin menjadi seorang penulis sukses:
Ketekunan dan Disiplin: Rowling tidak pernah menyerah pada mimpinya untuk menjadi penulis. Meskipun ditolak berkali-kali oleh penerbit, ia terus menulis dan menyempurnakan karyanya. Ia juga memiliki disiplin yang tinggi dalam menulis, dan selalu berusaha untuk menyelesaikan targetnya.
Kreativitas dan Imajinasi: Rowling memiliki imajinasi yang luar biasa, yang ia tuangkan dalam cerita-ceritanya yang menarik dan penuh dengan keajaiban. Ia mampu menciptakan dunia yang unik dan karakter yang disukai oleh banyak orang.
Etos Kerja yang Kuat: Rowling dikenal sebagai penulis yang sangat pekerja keras. Ia menghabiskan banyak waktu untuk menulis dan menyempurnakan karyanya. Ia juga sering bangun pagi dan menulis di kafe sebelum mengantar putrinya ke sekolah.
Kemampuan Bercerita yang Baik: Rowling adalah seorang pendongeng yang ulung. Ia mampu menceritakan kisahnya dengan cara yang menarik dan memikat para pembacanya. Ia juga pandai dalam membangun plot dan karakter yang kompleks.
Semangat untuk Belajar: Rowling selalu ingin belajar dan meningkatkan kemampuannya sebagai penulis. Ia sering mengikuti kelas menulis dan membaca buku-buku tentang penulisan.
Dukungan Orang Terdekat: Rowling beruntung memiliki orang-orang terdekat yang selalu mendukungnya. Ibunya dan putrinya selalu mendorongnya untuk terus berkarya dan tidak menyerah pada mimpinya.
Keberanian untuk Mengambil Risiko: Rowling berani untuk mengambil risiko dengan menerbitkan bukunya secara swadaya setelah ditolak oleh banyak penerbit. Keputusannya ini terbukti tepat, dan bukunya akhirnya menjadi fenomena global.
Rasa Syukur dan Kedermawanan: Rowling selalu bersyukur atas kesuksesannya. Ia telah menyumbangkan banyak uang untuk berbagai kegiatan amal, termasuk untuk membantu anak-anak yang kurang beruntung.

Berdasarkan cerita singkat tentang J.K Rowling ini, memberikan inspirasi kepada kita untuk pantang menyerah. Sebagai penulis ketika ditolak penerbit berkali-kali, maka tulislah lagi agar lebih produktif. Ketekunan dan kerja keras menjadi pendorong agar tulisan-tulisan atau karya tulis dapat menjadi sumber inspirasi bagi pembacanya. Kreativitas dan imajinasi perlu dikembangkan dan dilatih, selanjutnya berbekal kreativitas dan imajinasi tersebut, akan dapat menghasilkan karya tulis yang berbeda dengan yang lain. Kisah J.K. Rowling adalah bukti bahwa keajaiban bisa terjadi bila kita percaya pada diri sendiri dan tidak pernah berhenti berusaha. (Hary/21/7/2024)


Bagi anda yang kesulitan untuk menerbitkan Karya Puisi, Cerpen, Novel, Buku Ajar, Monograf, biografi, dan karya tulis lainnya, silahkan menghubungi Penerbit
CV. Pustaka El Queena. Kami akan memfasilitasi mulai dari pembimbingan penulisan, editing, penerbitan, bahkan pemasaran dan
pengurusan Hak Karya Inteltual (HAKI)
Contact person:WA: Hary (081334733524), Efi (0823 6284 8780)

 

Senin, 15 Juli 2024

AI Versi Gratis untuk Menyusun Karya Tulis

 

www.pustakaelqueena.com _ Tulisan ini adalah kelanjutan dari tulisan yang telah kami publikasikan sebelumnya tentang manfaat dan pengguaan AI (artificial intelligence) untuk menyusun atau menghasilkan sebuah karya tulis baik fiksi maupun non fiksi. Banyaknya aplikasi AI yang ada saat ini, memang sangat membantu bagi penulis, utamanya penulis pemula. Tapi yang harus diingat adalah AI hanya sekedar untuk membantu, tetapi kendali utama tetap pada manusianya itu sendiri, sehingga tidak terjebak pada tindakan plagiasi. Sayangnya, beberapa AI yang ada  tidak bisa digunakan sebelum membayar (pro). Nah.. untuk membantu pembaca, berikut kami paparkan jenis AI untuk menyusun karya tulis versi gratis. Silahkan dimanfaatkan.

1. Smodin AI Writer:

  • Kelebihan:

o   Menghasilkan teks bebas plagiarisme, unik, dan berkualitas tinggi.

o   Menyediakan berbagai template untuk berbagai jenis konten, seperti blog, artikel, esai, dan lainnya.

o   Memiliki fitur parafrase untuk membantu Anda menulis dengan gaya yang unik.

o   Tersedia dalam bahasa Indonesia.

·         Kekurangan:

o   Batasan kata per hari untuk pengguna gratis.

o   Fitur premium hanya tersedia untuk pengguna berbayar.

2. Simplified AI Writer:

  • Kelebihan:

o   Menghasilkan konten dengan cepat dan mudah.

o   Menyediakan lebih dari 80 template penulisan yang telah dirancang sebelumnya.

o   Memiliki fitur saran parafrase untuk membantu Anda meningkatkan tulisan.

o   Tersedia dalam bahasa Indonesia.

  • Kekurangan:

o   Batasan jumlah teks yang dapat dihasilkan per hari untuk pengguna gratis.

o   Fitur premium hanya tersedia untuk pengguna berbayar.

3. Rytr:

  • Kelebihan:

o   Menghasilkan berbagai jenis konten, seperti blog, artikel, skrip, email, dan lainnya.

o   Memiliki fitur "tone of voice" untuk menyesuaikan gaya penulisan.

o   Tersedia dalam bahasa Indonesia.

  • Kekurangan:

o   Batasan jumlah karakter per bulan untuk pengguna gratis.

o   Fitur premium hanya tersedia untuk pengguna berbayar.

4. Ink Editor:

  • Kelebihan:

o   Membantu Anda menulis konten yang SEO-friendly.

o   Memiliki fitur co-writing untuk berkolaborasi dengan orang lain.

o   Tersedia dalam bahasa Indonesia.

  • Kekurangan:

o   Batasan jumlah teks yang dapat dihasilkan per hari untuk pengguna gratis.

o   Fitur premium hanya tersedia untuk pengguna berbayar.

5. Scalenut:

  • Kelebihan:

o   Menyediakan berbagai template untuk berbagai jenis konten, seperti blog, artikel, iklan, dan lainnya.

o   Membantu Anda melakukan riset untuk konten Anda.

o   Tersedia dalam bahasa Indonesia.

  • Kekurangan:

o   Batasan jumlah teks yang dapat dihasilkan per bulan untuk pengguna gratis.

o   Fitur premium hanya tersedia untuk pengguna berbayar.

Tips Memilih AI untuk Mengarang yang Gratis:

  • Pertimbangkan kebutuhan Anda. Apa jenis konten yang ingin Anda buat? Seberapa banyak konten yang Anda perlukan?
  • Bandingkan fitur yang ditawarkan oleh berbagai AI. Pastikan AI yang Anda pilih memiliki fitur yang Anda butuhkan.
  • Cobalah beberapa AI yang berbeda. Cari AI yang paling mudah digunakan dan menghasilkan konten yang berkualitas tinggi.
  • Bacalah ulasan pengguna. Lihat apa yang dikatakan orang lain tentang berbagai AI yang tersedia.

Silahkan mencoba, berselancar di dunia maya untuk meningkatkan kemampuan anda dalam menulis. Semoga informasi ini bermanfaat!

Setelah anda berhasil membuat sebuah karangan/ karya fiksi maupun non fiksi, segera hubungi kami untuk menerbitkan Karya anda, Puisi, Cerpen, Novel, Buku Ajar, Monograf, biografi, dan karya tulis lainnya

 Kami akan memfasilitasi mulai dari pembimbingan penulisan, editing, penerbitan, bahkan pemasaran dan pengurusan Hak Karya Inteltual (HAKI)

Contact person:WA: Hary (081334733524), Efi (0823 6284 8780)

Minggu, 14 Juli 2024

Memanfaatkan AI Untuk Membuat Karangan

 

www.pustakaelqueena_AI (Artificial Intelligence) atau kecerdasan buatan sudah berkembang semakin pesat. Berbagai macam karya tulis baik ilmiah maupun fiksi dapat dibantu dengan cepat dan mudah. Hal ini tentu saja berdampak positif tetapi juga ada dampak negatifnya. Misalnya dalam hal kecenderungan untuk melakukan plagiasi. Kali ini, kami akan berbagi informasi seputar penggunaan AI untuk menyusun/ membuat karangan atau karya tulis fiksi. Manfaat AI untuk menghasilkan sebuah karya tulis fiksi maupun non fiksi sebagai berikut:

 1. Mencetuskan Ide:

  • AI dapat membantu Anda menemukan ide-ide baru untuk topik karangan Anda. Caranya dengan memberikan saran berdasarkan kata kunci atau frasa yang Anda berikan.
  • Beberapa alat AI bahkan dapat menghasilkan daftar topik potensial berdasarkan minat Anda.

2. Menyusun Kerangka Karangan:

  • Setelah Anda memiliki ide, AI dapat membantu Anda menyusun kerangka karangan.
  • Alat-alat AI dapat mengidentifikasi poin-poin penting dan mengaturnya secara logis.
  • Hal ini dapat membantu Anda untuk tetap fokus pada topik dan memastikan bahwa karangan Anda terstruktur dengan baik.

3. Mengembangkan Poin-poin:

  • AI dapat membantu Anda mengembangkan poin-poin dalam kerangka karangan Anda.
  • Beberapa alat AI dapat memberikan informasi dan contoh yang relevan dengan topik Anda.
  • Hal ini dapat membantu Anda untuk membuat karangan yang lebih informatif dan menarik.

4. Memeriksa Kerangka Karangan:

  • AI dapat membantu Anda memeriksa kerangka karangan Anda untuk memastikan bahwa itu lengkap dan koheren.
  • Beberapa alat AI dapat mengidentifikasi kesalahan logis dan tata bahasa.
  • Hal ini dapat membantu Anda untuk meningkatkan kualitas karangan Anda.
Berikut beberapa alat AI yang dapat membantu Anda membuat kerangka karangan:

Selain alat-alat AI yang disebutkan di atas, Anda juga dapat menggunakan sumber daya online lainnya untuk membantu Anda membuat kerangka karangan. Berikut beberapa contohnya:

Tips Menggunakan AI untuk Membuat Kerangka Karangan:

  • Gunakan AI sebagai alat bantu, bukan pengganti pemikiran Anda sendiri.
  • Pastikan Anda memahami topik karangan Anda dengan baik sebelum menggunakan AI.
  • Gunakan berbagai alat AI untuk mendapatkan hasil yang terbaik.
  • Periksa kembali kerangka karangan Anda dengan cermat sebelum Anda mulai menulis.

Sahabat Pustaka El Queena, AI dapat menjadi alat yang berharga untuk membantu Anda membuat kerangka karangan. Namun, penting untuk menggunakannya dengan bijak dan memastikan bahwa Anda tetap mengendalikan proses penulisan. (Hary, 15/7/2024)


Setelah anda berhasil membuat sebuah karangan/ karya fiksi maupun non fiksi, segera hubungi kami untuk menerbitkan Karya anda, Puisi, Cerpen, Novel, Buku Ajar, Monograf, biografi, dan karya tulis lainnya. Kami akan memfasilitasi mulai dari pembimbingan penulisan, editing, penerbitan, bahkan pemasaran dan pengurusan Hak Karya Intektual (HAKI).
Contact person WA: 
Hary (081334733524); 
Efi (0823 6284 8780)

Selasa, 02 Juli 2024

TIPS BAGI PENULIS PEMULA UNTUK MENGHASILKAN KARYA TULIS FIKSI YANG MENAWAN

pustakaelqueena.com_ Menulis fiksi merupakan kegiatan yang menyenangkan dan penuh dengan imajinasi. Bagi banyak orang, ini merupakan cara untuk mengekspresikan diri, membangun dunia, dan berbagi cerita dengan orang lain. Namun, bagi para pemula, memulai menulis fiksi bisa terasa sulit. Ada banyak hal yang perlu dipertimbangkan, seperti ide cerita, karakter, plot, dan gaya bahasa. Kendati demikian, sekarang ini banyak kita jumpai penulis cilik yang dapat menghasilkan karya tulis fiksi seperti cerpen, novel, dll. tentu saja hal ini memerlukan ketekunan dalam melatih keterampilan menulis sehingga berhasil menjadi seorang penulis yang professional. Bahkan dapat menghasilkan cuan sendiri selagi masih duduk di bangku sekolah.

Nah, Berikut adalah kiat-kiat yang dapat membantu Anda menghasilkan karya tulis fiksi yang menawan:

1. Temukan Ide Cerita yang Menarik

Langkah pertama adalah menemukan ide cerita yang menarik. Ide ini bisa datang dari mana saja, seperti pengalaman pribadi, berita, buku, film, atau bahkan mimpi. yang terpenting adalah ide tersebut membuat Anda bersemangat dan ingin terus menulisnya.

Coba tanyakan pada diri Anda pertanyaan-pertanyaan berikut untuk membantu menemukan ide:

  • Apa yang ingin saya sampaikan melalui cerita ini?
  • Tema apa yang ingin saya angkat?
  • Genre apa yang ingin saya tulis?
  • Siapa karakter utama saya?
  • Apa yang akan mereka hadapi?

2. Kembangkan Karakter yang Berkesan

Karakter adalah jantung dari setiap cerita fiksi. Pembaca harus dapat terhubung dengan mereka dan peduli dengan apa yang terjadi pada mereka. Luangkan waktu untuk mengembangkan karakter Anda dengan baik. Berikan mereka kepribadian, latar belakang, motivasi, dan kekurangan yang unik. Semakin realistis dan kompleks karakter Anda, semakin menarik cerita Anda bagi pembaca.

3. Buat Plot yang Menarik

Plot adalah urutan peristiwa dalam cerita Anda. Ini adalah yang membuat pembaca terus membaca dan ingin tahu apa yang akan terjadi selanjutnya. Karena itu, pastikan plot Anda memiliki awal, tengah, dan akhir yang jelas. Buatlah konflik dan ketegangan untuk menarik pembaca dan buat mereka menebak apa yang akan terjadi selanjutnya. Untuk pemula, Anda bisa memulainya dengan langkah sebagai berikut:

  • Perkenalkan konflik: Buatlah rintangan dan tantangan yang dihadapi karakter.
  • Tingkatkan ketegangan: Bangun rasa penasaran dan buat pembaca ingin terus membaca.
  • Selesaikan dengan memuaskan: Berikan kesimpulan yang logis dan berkesan bagi pembaca.

4. Gunakan Gaya Bahasa yang Menawan

Gaya bahasa Anda adalah cara Anda menggunakan kata-kata untuk menceritakan kisah Anda. Pilihlah kata-kata yang tepat dan deskriptif untuk membuat cerita Anda menjadi hidup. Gunakan dialog yang realistis dan perhatikan bagaimana karakter Anda berbicara.

Gunakan juga majas dan gaya bahasa lainnya untuk membuat tulisan Anda lebih menarik dan berkesan.

5. Bacalah Karya Fiksi Lainnya

Salah satu cara terbaik untuk belajar menulis fiksi adalah dengan membaca karya fiksi lainnya. Perhatikan bagaimana penulis lain mengembangkan cerita, karakter, dan plot mereka. Cobalah untuk meniru gaya penulis yang Anda sukai dan terapkan dalam tulisan Anda sendiri. Meskipun demikian, ketika Anda sudah terbiasa menulis, maka suatu saat akan menemukan style tersendiri yang khas atau berbeda dengan penulis lainnya.

6. Berlatihlah Menulis Terus Menerus

Semakin banyak Anda berlatih menulis, semakin baik Anda melakukannya. Cobalah untuk menulis setiap hari, bahkan jika itu hanya beberapa paragraf. Anda juga dapat mengikuti kelas menulis atau bergabung dengan komunitas menulis online untuk mendapatkan masukan dan dukungan dari penulis lain.

Jangan terpaku pada kesempurnaan: Fokuslah untuk menyelesaikan cerita terlebih dahulu. Atur waktu menulis: Luangkan waktu khusus untuk menulis secara konsisten. Gunakan alat bantu: Gunakan software penulisan atau aplikasi catatan untuk membantu proses kreatif Anda. Untuk mengembangkan karya tulis, Anda bisa menggunakan cara yang sederhana, yaitu:

  • Buatlah mind map: Tuliskan ide utama, karakter, plot, dan setting, lalu kembangkan detailnya.
  • Tulis poin-poin penting: Buatlah kerangka cerita yang berisi urutan kejadian dalam cerita Anda.
  • Gunakan jurnal: Catat ide, inspirasi, dan kutipan menarik yang bisa digunakan dalam cerita.

7. Jangan Takut untuk Mengedit

Menulis adalah proses yang berkelanjutan. Setelah Anda selesai menulis draf pertama Anda, luangkan waktu untuk mengeditnya dengan cermat. Bacalah ulang tulisan Anda dan carilah kesalahan tata bahasa, ejaan, dan konsistensi. Anda juga dapat meminta orang lain untuk membaca tulisan Anda dan memberikan umpan balik.

8. Bersabarlah

Menulis fiksi membutuhkan waktu dan usaha. Jangan berkecil hati jika Anda tidak langsung sukses. Teruslah berlatih dan belajar, dan pada akhirnya Anda akan menulis karya fiksi yang menawan.

9. Tips Tambahan:

  • Gunakan outline atau kerangka cerita untuk membantu Anda mengatur ide dan alur cerita Anda.
  • Lakukan riset jika Anda menulis tentang topik yang tidak Anda kenal.
  • Bacalah karya Anda dengan suara keras untuk membantu Anda mengidentifikasi kesalahan dan area yang perlu diperbaiki.
  • Jangan takut untuk bereksperimen dan mencoba gaya penulisan yang berbeda.
  • Yang terpenting, bersenang-senanglah dengan prosesnya! 

Menulis fiksi bisa menjadi kegiatan yang sangat rewarding. Dengan mengikuti kiat-kiat di atas, Anda dapat meningkatkan kemampuan menulis Anda dan menghasilkan karya fiksi yang menarik dan berkesan. Semoga tulisan ini bermanfaat. (Hary-03/07/2024)


Bagi Anda yang merasa sebagai penulis pemula atau sudah profesional, 

Penerbit CV. Pustaka El Queena bersedia membantu menerbitkan karya tulis fiksi Anda. Tidak hanya itu kami akan membantu agar karya tulis fiksi Anda menjadi karya yang layak untuk diterbitkan dan diperhitungkan dalam kancah karya fiksi lainnya. Selamat mencoba!

Hubungi kami melalui email: pustakaelqueena@gmail.com atau melalui 

WA: 081334733524 (Hary) dan 0823 6284 8780

Minggu, 10 Desember 2023

OPINI: INTERNASIONALISASI BAHASA INDONESIA


Afrilia Eka Prasetyawati: Penulis


Bahasa Indonesia merupakan hasil dari komitmen besar bangsa Indonesia yang digunakan sebagai media pemersatu bangsa. Sebagaimana kita ketahui, bahwa Indonesia memiliki banyak suku dan bahasa. Masing-masing daerah memiliki bahasa yang berbeda-beda. Hal ini memang merupakan kekayaan dan potensi bangsa yang tidak dimiliki oleh bangsa lain, tetapi bisa juga menjadi sumber rapuhnya kesatuan bangsa. Karena itu jauh sebelum Indonesia menyatakan proklamasi kemerdekaannya, tanggal 28 Oktober 1928 para pemuda dari berbagai daerah bersumpah menjadikan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan. “Kami putra dan Putri Indonesia, menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.” Sumpah pemuda tersebut mengisyaratkan sebuah pesan penting bahwa jika menghendaki sebuah negara yang merdeka dan bersatu, maka perlu diikat dengan bahasa persatuan yaitu bahasa Indonesia. Penetapan kedudukan bahasa Indonesia juga tercantum dalam pasal 36 UUD 1945 yang menyebutkan bahasa negara adalah bahasa Indonesia. Ketentuan Pasal 36 ini menegaskan kedudukan yang kuat bahasa Indonesia dalam tata pemerintahan dan urusan kenegaraan.

Kemudian bagaimana kedudukan bahasa Indonesia di tengah era global saat ini? bukankah bahasa Internasional yang banyak dipelajari di kurikulum semua jenjang pendidikan adalah bahasa Inggris, bahasa Arab, Mandarin, dan banyak bahasa asing lainnya. Sementara kecenderungannya para peserta didik saat ini lebih menyukai bahas asing daripada bahasa Indonesia. Para mahasiswa yang mengambil jurusan bahasa dan sastra Indonesia relatif lebih sedikit dibandingkan dengan jurusan bahasa asing. Dalam pandangan penulis, inilah yang harusnya menjadi garapan dari pemerintah dan seluruh elemen bangsa termasuk guru dan tenaga kependidikan, agar kebanggaan terhadap bahasa Indonesia tidak luntur tergerus oleh perkembangan teknologi dan informasi sekarang ini.

Di tengah kekhawatiran tersebut, ada angin segar yang terhembus dari UNESCO, sebuah resolusi yang berjudul “Recognition of Bahasa Indonesia as an Official Language of The General Conference of UNESCO.” Pada tanggal 20 Desember 2023, Bahasa Indonesia diakui sebagai bahasa resmi pada forum resmi di Unesco. Bahasa Indonesia adalah bahasa resmi yang kesepuluh, setelah Bahasa Inggris, Bahasa Arab, Bahasa Mandarin, Bahasa Prancis, Bahasa Spanyol, Bahasa Rusia, Hindi, Italia dan Portugal. Keberhasilan pemerintah dalam mendorong bahasa Indonesia sebagai bahasa Internasional ini patut dibanggakan, mengingat beberapa negara, misalnya negara tetangga Malaysia, Singapore justru jejak bahasa Melayu nya semakin luntur, para generasi mudanya lebih cenderung menggunakan bahasa asing daripada bahasa Melayu. Bahkan ironisnya ada yang sudah tidak bisa bahasa Melayu, meskipun lahir dan dibesarkan di negara tersebut.

Pengakuan bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi di UNESCO ini sudah seharusnya diberikan, mengingat jika melihat data dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, jumlah penutur bahasa Indonesia di Indonesia kurang labih 269 juta. Di asia tenggara jumlah penuturnya mencapai 5,2 juta. Dan tercatat sebanyak 143 ribu pemelajar aktif bahasa Indonesia yang berasal dari penutur asing. Jumlah yang sangat besar dan potensi yang kuat untuk menyebarkan bahasa Indonesia sehingga dikenal oleh masyarakat dunia dan siapa tahu suatu saat ini bahasa Indonesia bisa menjadi bahasa internasional yang tidak hanya digunakan di forum resmi Unesco tetapi juga digunakan di semua event resmi internasional.

Rasa optimis yang penulis sampaikan ini tidaklah berlebihan, karena itu upaya pemerintah dalam menjadikan bahasa Indonesia lebih dikenal di kancah internasional wajib mendapatkan dukungan semua warga negara Indonesia. Penulis mengajukan beberapa masukan atau pendapat terkait dengan pembudayaan bahasa Indonesia ini, yaitu:

1. Jangan malu menggunakan bahasa Indonesia. Rasa bangga ini adalah cerminan nasionalisme terhadap bangsa dan negara. Meskipun demikian, kita juga harus mempelajari bahasa internasional lainnya sebagai media komunikasi dan transfer pengetahuan dari negara lainnya. Hal ini bisa dicontohkan terlebih dahulu oleh pejabat publik, pada setiap acara resmi kenegaraan di Indonesia, gunakanlah bahasa Indonesia. Tamu negara dari negara lain bisa menggunakan jasa penterjemah jika ingin memperlancar dan menyampaikan maksud komunikasi tersebut. Kecuali untuk urusan pembicaraan serius antar negara dan hanya diketahui oleh kedua pimpinan /pejabat negara, maka bisa menggunakan bahasa Inggris atau bahasa internasional lainnya;

2.  Upaya internasionalisasi  bahasa Indonesia ini harus didukung dengan kebijakan pemerintah. Misalnya: Saat ini banyak pelajar manca negara yang study di Indonesia, maka sebagai salah satu persyaratannya adalah mereka harus bisa berbahasa Indonesia. Begitu juga dengan para pekerja asing dari luar negeri yang bekerja di Indonesia, maka harus ada kewajiban bagi mereka untuk bisa berbahasa Indonesia.

3.    Terkait dengan pendapat nomor 2 tersebut, maka sudah saatnya Indonesia memiliki TOIFL (Test of Indonesian as a Foreign Language) sebagai salah satu sarana screening bagi mahasiswa luar negeri atau para pekerja migran dari luar negeri. Mereka hanya akan mendapatkan izin tinggal di Indonesia seteleh menunjukkan skor TOIFL nya.

4.    Perbanyak jurnal jurnal berbahasa Indonesia yang terindeks internasional. Selama ini yang kita ketahui artikel jurnal yang terindeks Scopus, WOS atau DOAJ mayoritas berbahasa Inggris, sementara yang berbahasa Indonesia masih sedikit.

5.   Pembangunan literasi yang berkelanjutan di semua jenjang pendidikan. Hasil karya tulis para peserta didik tidak hanya dipajang di perpustakaan saja, tetapi juga harus diunggah di website resmi lembaga, sehingga akan lebih dikenal masyarakat dunia. Harus diingat bangsa Indonesia memiliki modal yang sangat besar, yaitu jumlah penutur bahasa Indonesia yang sangat banyak;

6.  Lestarikan bahasa Indonesia dengan mengadakan acara di semua lembaga pendidikan, misalnya pada perayaan Bulan Bahasa, maka semua sekolah di semua jenjang pendidikan mengadakan acara dengan segenap kreativitas masing-masing. Hal ini untuk menumbuhkan dan tetap melestarikan bahasa Indonesia.

7. Terjemahkan buku-buku referensi berbahasa asing ke dalam bahasa Indonesia. Hal ini dimaksudkan agar terjadi percepatan penguasaan keterampilan dan pengetahuan oleh bangsa Indonesia.

Bahasa adalah identitas bangsa begitu kata pepatah, maka sudah selayaknya kita tunjukkan kepada dunia identitas Bangsa Indonesia melalui karya-karya yang berbahasa Indonesia. Dengan demikian peradaban bangsa Indonesia tidak akan tertinggal dari negara-negara lainya, dan Indonesia siap untuk menyongsong Indonesia emas pada tahun 2045.

________  

* Penulis adalah guru Bahasa Indonesia dan Mahasiswa Magister PBSI UNIPMA Madiun