KEBAHAGIAAN BAGI SEORANG PENULIS

KEBAHAGIAAN  BAGI SEORANG PENULIS
oleh: Shakayla

Haii.. sahabat Pustaka El Queena, perkenalkan namaku Shakayla, siswi kelas VI SDIT Qurrota A'yun Ponorogo. Kali ini aku akan berbagi pengalaman tentang menulis dan suka duka yang aku alami selama menghasilkan karya tulis atau buku. semoga apa yang aku tuliskan ini bisa bermanfaat untuk sahabat Pustaka El Queena di mana pun berada.

Menulis merupakan sebuah hobi, sama halnya dengan membaca yang menjadi kegemaranku. Buku-buku cerita fiksi maupun non fiksi yang menarik bisa saja habis dalam sekali baca. Itulah sebabnya aku terinspirasi dengan para penulis terkenal di dunia seperti JK. Rowling, Helvi Tiana Rossa, Habiburrahman El Sirazi, Andrea Hirata, Asma Nadia, dan lain-lain. Cerita yang ada dalam buku yang ditulisnya membuatku iri dan ingin menjadi seperti mereka. Karena itulah sejak kelas 1, aku sudah mulai menulis. Beruntungnya Ayah dan Bunda selalu mendukung sehingga di kelas 1 sudah bisa menerbitkan sebuah Kumpulan Puisi dan Cerpen. Hmmm.. memang sih, masih sederhana banget. kalau sekarang aku baca lagi, bisa tertawa sendirian. malu juga.. tapi bangga karena sudah bisa menghasilkan karya pada saat SD kelas 1.

Kemampuanku menulis terus aku asah dibimbing oleh orang tua dan guru. Karena sulit mendapatkan kursus atau pelatihan menulis untuk anak-anak, maka suatu saat aku pernah mengikuti pelatihan menulis yang pesertanya semua adalah orang dewasa. Pelatihan yang diadakan oleh sebuah penerbitan yang ada di Surabaya merupakan pengalaman yang menarik, karena justru aku mendapatkan masukan, saran, dan motivasi dari editor dan penulis lainnya. Dari situ aku semakin semangat menulis, dan syukurlah di kelas V awal saat pandemi Covid 19 mengganas, aku malah berhasil menyelesaikan dan menerbitkan Antologi Cerpen: Menggapai Harapan. ya... kalau jujur aku menilai buku ini hasilnya lebih bagus daripada sebelumnya. Aku juga mendapat apresiasi dari mereka yang telah membaca karyaku satu ini.

Penulis (Shakayla) menyerahkan karyanya
kepada Wakil Bupati Ponorogo Hj. Lisdyarita, SH

Seolah menikmati dan ingin membuktikan kemampuanku dalam menulis, maka aku pun menulis lagi. Kali ini aku menulis sebuah novel. Hampir 6 bulan aku bisa menyelesaikan novel perdanaku. Tentu saja di sela-sela kegiatanku sekolah. Ya... bagiku menulis saat ini adalah hobbi yang tidak boleh mengalahkah tugas utama untuk belajar. Nah.. karena itulah orang tua selalu memberikan dukungan.

Akhirnya Bulan Nopember 2022, Novel Catatan Senja berhasil diterbtikan. Alhamdulillah semua merasa bergembira, kami sekeluarga, sekolah tempat aku belajar dan semua orang yang memiliki kepedulian dengan karya tulis. apalagi yang dihasilkan seorang anak yang masih duduk di SD. Yang paling membahagiakan adalah ketika orang-orang hebat seperti Ibu Yuli Dwi Astuti, Ketua Geliat Ponorogo Menulis (GPM), Amah Hida, seorang trainer dan konselor yang luar biasa, memberikan endorse statement pada novelku. dan tentu saja Ustadzah Wijiati Kepala SDIT Qurrota A'yun yang berkenan memberikan pengantar.

Kebanggaan dan kebahagiaan sebagai penulis adalah saat karya yang aku tulis itu dibaca banyak orang dan memberikan inspirasi kepada mereka. Apalagi Novel Catatan Senja ini juga sudah sampai di tangan Ibu Wakil Bupati Ponorogo, Bunda Hj. Lisdyarita, SH. Karya-karya yang aku tulis juga sudah menemui pembaca hebat laiinya yaitu kepala dinas Pendidikan Ponorogo, Bapak komandan Kodim Ponorogo, Ustadzah Vida Rabiah Al Adawiyah, seorang penulis yang hebat dari Solo. 

Penulis bersama Kepala Dinas Kab. Ponorogo

Bertemu dengan orang-orang hebat yang menjadi pejabat penting, para penulis hebat, tentu tidak pernah aku bayangkan apalagi bisa berbincang dan menerima nasehat serta saran dari mereka semua. Adalagi yang membuatku senang, yaitu ketika teman-temanku di SD, beberapa Adik kelas yang telah membaca novel Catatan Senja kemudian begitu antusias mengajak berdiskusi, bertanya-tanya tentang isi dan dibuat penasaran dengan akhir dari cerita Catatan Senja.

Penulis bersama Kepala SDIT Qurrota A'yun
Ustadzah Wijiati

Semoga aku bisa menghasilkan karya-karya lainnya di masa depan. terima kasih aku ucapkan kepada semua yang telah membantu. terutama CV Pustaka EL Queena yang telah menerbitkan beberapa karyaku, kepada orang tua dan semua keluarga besar, kepada para guru yang telah membimbingku semoga Allah SWT memberikan balasan terbaik untuk semua kebaikan yang diberikan kepadaku.

MENYONGSONG KESUKSESAN DI TAHUN 2023

Tahun baru 2023 telah tiba. Hingar bingar perayaan melepas tahun 2022 dan menyambut tahun 2023 di seluruh penjuru dunia pun telah mereda. Entah berapa biaya yang dihanguskan dengan kembang api, menggelar konser musik dan pagelaran lainnya demi merayakan pergantian tahun. Sesaat seolah kita terhipnotis dengan euforia pergantian tahun tersebut. Saatnya setelah semua berakhir, kita menata diri untuk mengisi hari demi hari dengan aktivitas rutin kita seperti dulu lagi. lantas apa yang berubah dengan diri kita?

Pertanyaan ini sebenarnya bisa menjadi pemicu untuk mengevaluasi apakah target di masa depan kita agar bisa dikatakan lebih berproses dan ada progress yang nyata. Jika kita tetap dengan belenggu rutinitas seperti tahun sebelumnya dan nir prestasi di bidang yang kita geluti, maka sesungguhnya kita hanya mengganti tahun saja di kalender perjalanan hidup kita tanpa pernah menorehkan catatan penting yang berbeda dengan tahun sebelumnya. Misalnya: Sebagai mahasiswa, jika pada semester sebelumnya indeks prestasinya masih dibawah 3,5 maka tahun 2023 harusnya menjadi lebih dari 3,5. Jika tahun 2022 belum pernah lolos proposal Program Kreativias Mahasiswa (PKM), maka tahun 2023 harus dicoba dan berhasil lolos. Jika tahun 2022 kesantunan kita kepada orang tua, guru, dosen dll masih dianggap kurang, maka tahun 2023 hendaknya diupgrade sikapnya menjadi lebih baik/ positif. Ketrampilannya juga lebih terasah. Sebagai seorang pegawai, guru, petani, dan semua profesi, maka tahun 2023 harus disambut dengan prestasi kerja, dengan kebermanfaatan seluruh potensi yang dimiliki untuk kemaslahatan semua manusia. Bukankah kita juga tahu bahwa "sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi manusia lainnya." 

Saatnya kita menetapkan perencanaan untuk periode satu tahun ke depan sesuai dengan peran masing-masing. Jika tidak ada perencanaan yang baik, maka bisa dipastikan kita tidak memiliki target yang jelas, tidak memiliki arah yang pasti, dan tidak memiliki semangat untuk meraih target tersebut. Akibatnya hampir bisa dipastikan tahun 2023 juga akan dilewati begitu saja tanpa ada perubahan  yang signifikan atau bisa jadi malah lebih terpuruk. Bak kata pepatah, "siapa yang gagal merencanakan, maka sesungguhnya dia merencanakan kegagalan"

Dalam kesempatan ini, CV. Pustaka El Queena menyampaikan selamat menyambut tahun baru 2023. Mari bersama melangkah memasuki tahun 2023 dengan penuh optimis. Jadikan tahun 2022 sebagai acuan untuk melangkah pasti. Hal yang dinilai masih kurang baik, harus diperbaiki di tahun 2023. Tugas kita warga negara Indonesia adalah mengisi pembangunan negeri ini sesuai dengan potensi dan kapasitas yang dimiliki. 

CV. Pustaka El Queena selalu berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik, dan terus berproses menjaga kualitas dan kuantitas penerbitan, melebarkan  marketing network, membangun literasi bagi seluruh generasi untuk masa depan yang lebih gemilang. dan tentu saja ini adalah bagian dari "MEMAHAT PERADABAN" melalui prasasti tulisan hasil karya anak bangsa.

Penerbit CV. Pustaka El Queena selalu siap untuk menerima naskah terbaik anda, menerbitkannya menjadi karya yang bermutu sehingga bisa memberikan inspirasi serta manfaat bagi pembaca khsususnya dan bagi bangsa Indonesia pada umumnya.

Silahkan kirimkan melalui email: pustakaelqueena@gmail.com

Salam Literasi...!