Penerbit CV Pustaka El Queena

Menjadikan sebuah karya bermutu dan bermanfaat bagi masyarakat adalah sarana mencapai customer satisfaction.

Penerbit CV Pustaka EL Queena

Membangun literasi sejak dini adalah upaya menyambung peradaban di masa depan.

Penerbit CV Pustaka El Queena

Kirimkan naskah anda kepada kami dan bergabunglah dengan para penulis sukses lainnya.

Penerbit CV Pustaka El Queena

Perjalanan seribu mil jauhnya selalu diawali langkah pertama.

Penerbit CV Pustaka El Queena

Kami turut serta dalam membangun literasi Indonesia melalui karya-karya yang kami terbitkan.

Minggu, 19 Maret 2023

SEMARAK DUA DASAWARSA SDIT QURROTA A’YUN PONOROGO

 

Bersama Ustadzah Wijiati, S.TP., S.Pd, KS. SDIT Qurrota A'yun Ponorogo

SEMARAK DUA  DASAWARSA SDIT QURROTA A’YUN PONOROGO

       Aloon-Aloon Ponorogo, pada hari ahad pagi 19 Maret 2023 berubah menjadi lautan manusia. Ribuan orang  yang tidak lain adalah para wali murid/ orang tua dari siswa-siswi SDIT Qurrota A’yun Ponorogo bersama dengan semua orang tua dan siswa-siswi dari semua lembaga dibawah naungan Yayasan Qurrota A’yun berbaur menjadi satu dalam rangkaian acara Milad 23 Tahun Yayasan Qurrota A’yun Ponorogo. Istimewanya acara tersebut juga bersamaan dengan dua dasawarsa SDIT Qurrota A’yun Ponorogo.

       SDIT Qurrota A’yun dalam usianya yang ke 20 telah bermetamorfosis menjadi lembaga pendidikan dasar Islam yang menjadi dambaan semua orang tua di Ponorogo dan sekitarnya. Sekolah yang terletak di Jalan Lawu Nomor 100 ini tercatat mendapatkan akreditasi A dari BAN S/M, menjadi sekolah binaan Badan POM, dan banyak lagi prestasi yang diperoleh institusi ini. Beberapa guru selain sudah memiliki sertifikasi pendidik juga merupakan guru penggerak. Begitu juga banyak prestasi siswa-siswinya baik di ajang nasional maupun internasional.

Piknik ala Keluarga Qurrota A'yun 

       Dalam kesempatan itu, CV Pustaka El Queena turut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut. Hal itu dikarenakan salah satu dari siswi SDIT Qurrota A’yun adalah penulis buku yang diterbitkan oleh CV Pustaka El Queena. Produk buku yang diterbitkan adalah Novel Catatan Senja. Antologi Cerpen Menggapai Harapan, Antologi Puisi Mencari Jejak Kata yang ditulis oleh Shakayla. Karya-karya tersebut turut dipamerkan disamping karya-karya siswa lainnya yang diperoleh melalui kegiatan ekstra seperti coding dan robotika. Tidak ketinggalan siswa-siswi kelas 3 yang dibantu guru dan orang tua menggelar produk-produk jajanan yang dijual di acara tersebut. Upaya tersebut selaras dengan salah satu Sapta Jiwa yang dilaunching Yayasan Qurrota A’yun yaitu berjiwa entrepreneur.

       Semarak Milad Yayasan Qurrota A’yun 23 dan 2 Dasawarsa SDIT Qurrota A’yun kali ini dikemas secara santai namun tidak meninggalkan keseruan dan esensi acara yang digelar. Acara didahului dengan senam nusantara bersama seluruh keluarga Qurrota A’yun, selanjutnya Launching Sapta Jiwa Yayasan Qurrota A’yun Ponorogo dengan ditandai dengan pengguntingan pita balon oleh Bupati Ponorogo, Bapak Sugiri Sancoko. Turut hadir dalam acara tersebut dari Pembina Yayasan, Ketua, Sekretaris, dan seluruh Jajaran Badan Pelaksana Harian (BPH) Yayasan, Seluruh Kepala Sekolah dan guru dibawah yayasan, Komandan Kodim, Anggota DPRD dan banyak para pejabat di Ponorogo.

       Nampaknya inilah pertama kalinya Aloon-Aloon Ponorogo dijadikan sebagai arena piknik keluarga. Karena sesuai konsep yang digagas oleh panitia yang dipimpin Ustadzah Amah Hida, seluruh keluarga yang hadir telah siap membawa bekal makanan sendiri untuk sarapan pagi dan membawa tikar masing-masing. Seluruh keluarga yang hadir bisa sambil menikmati hiburan yang ditampilkan oleh para siswa dan siswi mulai dari jenjang PGTK sampai SMP, pada saat yang sama bisa menjalin keakraban bersama dengan keluarga.

Partisipasi para siswi SDIT Qurrota A'yun
       CV. Pustaka EL Queena mengucapkan selamat dan sukses kepada SDIT Qurrota A’yun Ponorogo yang dalam usianya ke 20 telah berhasil dengan baik menjadikan SDIT Qurrota A’yun sebagai salah satu sekolah unggulan di Ponorogo. Sesuai dengan slogannya sebagai sekolah yang menghasilkan calon pemimpin peradaban, berjiwa Qur’anic, berkarakter leadership dan literat, SDIT Qurrota A’yun sudah mulai mewujudkannya. Indikasinya adalah beberapa prestasi yang diperoleh siswa-siswinya. Dalam bidang literasi khususnya, siswa siswinya juga telah berhasil menghasilkan karya yang bagus dan patut untuk diberikan apresiasi.

Foto: Shamita disamping Stand SDIT QA
    Doa dan harapan yang terbaik semoga sekolah ini benar-benar bisa menghasilkan lulusan yang shalih-shalihah, dan pada saatnya nanti para lulusannya bisa memberikan warna pada peradaban yang lebih maju dengan tetap mengedepankan nilai-nilai ajaran Islam yang diimplementasikan secara harmoni dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Semua dilakukan karena kecintaannya kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). (HAR, 19/3/2023)


Minggu, 15 Januari 2023

ANAK YANG SUKA MEMBACA NOVEL CENDERUNG TIDAK PINTAR, BETULKAH? CEK FAKTANYA!

Judul tersebut seolah tendensius mengarah kepada anak-anak usia sekolah yang banyak membaca novel, akibatnya terdapat stigmatisasi mereka cenderung tidak menjadi anak yang pintar atau berprestasi. Dalam keseharian kita sering kita dapatkan orang tua yang masih memiliki persepsi negative terhadap karya sastra seperti novel,  cerpen dll. Karena dianggapnya hanya mengganggu pelajaran. Anak akan lebih malas membaca pelajaran dan hanyut dalam imajinasi yang dibawa dalam alur cerita novel atau cerpen tersebut. Anak yang diharapkan berprestasi tetapi lebih suka menghabiskan waktu berjam-jam, asyik dengan novel daripada membaca buku-buku pelajaran atau mengerjakan PR dari sekolah.

Betulkah demikian? Kita tidak boleh membuat kesimpulan yang sesederhana itu. Karena banyak juga anak-anak yang suka baca novel tetapi justru tidak ketinggalan pelajaran di sekolah, bakat-bakatnya terasah di bidang lainnya, memiliki prestasi yang bagik juga. Pandangan tentang anak yang malas karena kebanyakan membaca buku cerita ini, mungkin didasari pemahaman dari orang tua yang menginginkan anaknya menjadi anak yang sukses, berprestasi. Sedangkan ukuran prestasinya adalah bagusnya nilai mata pelajaran atau nilai raport.

Persepsi inilah yang seharusnya mulai dihilangkan. Setiap anak memiliki potensi, kemampuan yang berbeda-beda. Jika anak tersebut suka membaca, baik itu buku cerita atau apapun juga, semestinya mendapat dukungan yang lebih dari orang tua. Jika masih di sekolah dasar, orang tua bertanggung jawab untuk memilih dan memilah buku yang layak dibaca sesuai dengan usia perkembangannya. Begitu juga jika anak sudah menjelang remaja, maka orang tua pun harus sering berdiskusi dan membuka diri, memberi masukan tentang bahan bacaan yang sesuai dan memiliki dampak positif untuk perkembangan anak.

Beberapa penelitian menyebutkan bahawa bacaan novel sebagai produk karya sastra juga memiliki pengaruh yang signifikan terhadap karakter anak. Karya sastra adalah karya kreatif yang dimaksudkan selain memberikan hiburan dan kesenangan, juga menjadi sarana penanaman nilai yaitu, sifat atau hal penting yang bermanfaat bagi umat manusia (Christianto, 2017). Karya sastra membicarakan tentang berbagai macam nilai kehidupan yang secara langsung berhubungan dengan pembentukan karakter siswa (Wulandari, 2015). Karya sastra selain dapat menanamkan nilai-nilai luhur dalam membentuk karakter pembacanya juga dapat menjadi media rekreatif yang dapat menenangkan hari seperti senang, damai, nyaman, dan tidak menjenuhkan (Sukirman, 2021).

Jika kita hubungkan dengan kondisi pendidikan saat ini, yang menjadi prioritas utama dari pendidikan anak-anak adalah pembentukan karakter yang positif untuk anak. Selain di sekolah, di keluarga anak mendapatkan penguatan nilai karakter secara langsung. Maka dengan membaca karya sastra, anak akan memperoleh pembelajaran nilai-nilai luhur untuk menguatkan karakternya secara mandiri dan menyenangkan yaitu melalui produk sastra seperti novel, cerpen, puisi yang dibacanya.

Disinilah perlu diluruskan lagi, bahwa anak yang suka membaca adalah perilaku yang positif, meskipun mereka membaca karya seperti novel dll. Tugas orang tua adalah mendorong tetapi tetap mengawasi bahan bacaan yang dibacanya. Jangan sampai mematikan semangat membangun literasi pada diri anak. Sejalan dengan itu, harus diingatkan juga agar ada penyeimbang bahwa buku-buku pelajaran juga sangat penting untuk dibaca karena dari mata pelajaran tersebut anak akan mendapatkan pengetahuan baru sebagai bekal untuk pendidikan lebih lanjut dan untuk masa depan anak itu sendiri.

Gemar membaca memang suatu kebiasaan yang positif dan perlu ditingkatkan. Tetapi ada yang lebih bagus lagi, jika anak juga diberi bekal ketrampilan untuk menulis. Bisa diawali dengan menulis diary, kemudian secara bertahap menulis cerpen, dan jika sudah mahir bisa menulis novel, menulis karya tulis ilmiah. Bahan-bahan yang telah dibaca sebelumnya akan menjadi modal utama anak untuk bisa mengekspresikan melalui untaian kalimat. Sebagaimana kata pepatah sedikit-sedikit lama-lama menjadi bukit. Awalnya hanya beberapa kalimat sederhana, lama kelamaan bisa menjelma menjadi sebuah karya tulis yang membanggakan 


Penerbit CV. Pustaka El Queena bersedia untuk membantu siapapun, termasuk anak-anak yang berada di jenjang SD/SMP sampai SMA untuk menghasilkan karya tulis yang berkualitas. GRATIS KONSULTASI. Bahkan mahasiswa yang bermaksud menulis dan menerbitkan karyanya, akan kami fasilitasi. Hal ini sebagai bentuk tanggung jawab kami untuk membagun literasi di Indonesia. silahkan hubungi kami di CV. Pustaka El Queena melalui kontak 

WA: 0813 3473 3524; 0823 6284 8780. 

Atau kirim melalui email: pustakaelqueena@gmail.com